Ganti Oli Mobil – Ritual wajib yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan mobil yaitu mengganti oli. Proses mengganti oli sebenarnya tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Tetapi karena minimnya pengetahuan, membuat banyak dari kita lebih memilih untuk membawanya ke bengkel. Sedangkan penggantian oli mobil di bengkel tentunya harus mengeluarkan biaya.
Biaya yang harus dikeluarkan bervariasi tergantung dari merknya. Jika Kamu mengerti dan bisa mengganti oli sendiri, maka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang banyak. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli oli. Namun, pastikan untuk memahami dengan baik terlebih dahulu prosedurnya sebelum mengganti oli. Jika tidak, maka mobil Kamu malah akan menjadi semakin rusak.
Pentingnya Oli pada Sebuah Mobil
Oli mobil memiliki peran yang sangat penting dan vital di dalam menjaga performa rem maupun mesin kendaraan. Tanpa oli mobil mesin tidak akan mungkin bisa berjalan secara mulus. Begitupun dengan rem mobil juga memerlukan oli untuk menjaganya supaya senantiasa beroperasi dengan baik. Hal ini karena sifat dari oli yaitu sebagai pelumas.
Baca Juga : Seperti Inilah 5 Tips Simple Dalam Merawat Mobil Baru Agar Awet
Oli bisa menjaga komponen dari mesin maupun rem dari gesekan. Agar mobil tetap awet, oli harus dilakukan penggantian secara berkala.Setidaknya diganti pada waktu 3 bulan sekali atau sekitar 5000 km. Akan lebih mudah tentunya jika pemilik kendaraan mengetahui cara mengganti serta mengecek oli mobil sendiri. Selain itu, tentunya menjadi lebih menghemat pengeluaran.
Cara Ganti Oli Mobil Tanpa Harus ke Bengkel
Mengganti oli mobil sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Kamu bisa mengganti oli mobil tanpa harus ke bengkel, langkah-langkahnya:
1. Persiapkanlah Peralatannya
Persiapkan terlebih dahulu peralatannya sebelum mengganti oli mobil. Untuk menampung oli bekas benda yang dibutuhkan adalah kunci pas serta sebuah wadah atau baskom. Kompresor tidak harus disemprot terlebih dahulu agar proses pengurasan olinya cepat. Jika disemprot namun kompresornya mengandung air malah akan berbahaya.
2. Usahakan Temperatur Mesinnya Sesuai
Temperatur dari mesin yang ideal ketika mengganti oli yaitu yang hangat.Jadi, tidak dingin dan tidak panas. Jika mesinnya hangat atau baru saja dipanaskan, kotoran menjadi tercampur dengan oli.Nantinya akan membuatnya menjadi ikut terbuang. Selain itu, oli menjadi mudah mengalir pada saat tutupnya dibuka.
Baca Juga : 9 Tips Merawat Mesin Mobil Agar Tetap Dalam Kondisi Prima
3. Buka Kap Mesin Serta Kenop Tempat Ganti Oli
Sesudah membuka kap mesin, bukalah kenop tempat pengisian olinya. Dengan menggunakan metode ini, maka proses pengurasan oli menjadi bisa berjalan dengan cepat serta lancar.
4. Bukalah Baut Penguras Oli
Tahap yang satu ini sedikit ribet. Posisi dari baut penguras yang harus dibuka ada di bagian bawah blok mesin. Cara membukanya bisa menggunakan kunci pas. Jangan lupa untuk melepaskan dulu gasket maupun ringnya.Jangan sampai lupa untuk menaruh baskom di bagian bawah baut penguras oli. Fungsinya yaitu sebagai penadah atau tempat oli bekas.
5. Lepaslah Filter Oli
Sesudah itu, lepaslah filter oli dengan memakai kunci pas. Bentuk filter oli motor jepang yaitu bulat dan terdapat gasket. Jika filter sudah nampak kotor, maka segera gantilah dengan filter yang baru.
6. Kuraslah Oli
Pada saat baut sudah terbuka serta filter sudah ada di tangan, biarkan saja oli bekas di mobil mengalir di baskom. Proses yang satu ini dinamakan proses menguras oli. Jadi, biarkan saja olinya netes sampai habis.
7. Tutup Baut Penguras Oli
Selesai dikuras, ember pasti penuh dengan oli bekas yang berwarna hitam. Jangan lupa untuk memasang kembali baut penguras oli serta gasketnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran. Sesudah dipasang, cek kembali apakah olinya masih menetes ataukah tidak.
8. Pasanglah Filter Oli
Pasanglah kembali filter oli dengan benar. Putar filter oli sampai terasa sedikit kencang dan bisa juga dibantu menggunakan kunci. Namun Kamu harus berhati-hati pada saat memasang bautnya. Jika terlalu keras ketika memasangnya, maka airnya akan rusak. Jadi, di kemudian hari akan ada potensi oli bocor.
9. Tuanglah Oli Baru
Jika sudah, Kamu bisa menuang oli barunya. Jangan terlalu banyak dan jangan kurang. Jadi, secukupnya dan sesuai takaran saja.Jika baut penguras oli sudah terpasang dengan rapat, maka tuanglah oli baru di lubang yang ada di mesin bagian atas.
Perhatikan batas maksimal oli mobil. Sesudah itu tutuplah kenop tempat ganti oli dan tutup kap mobil. Kemudian Sebelum diajak jalan-jalan nyalakan mesin selama waktu tiga menit terlebih dahulu.
Meskipun cara mengganti oli mobil tanpa harus ke bengkel diatas mudah dilakukan, Kamu harus tetap berhati-hati. Apalagi jika sama sekali belum pernah mengotak-atik mobil. Jika memang belum yakin bisa mengganti oli mobil sendiri, sebaiknya minta ajari montir di bengkel langganan Kamu. Perhatikan tahapan caranya dengan baik. Ingatlah setiap prosesnya supaya Kamu bisa menerapkannya.
Tinggalkan Balasan