Pakar Kesehatan Menyebut Udara Panas Tidak Menghambat Penyebaran Virus Corona

Penyebaran Virus Corona
Image : Pixabay

Penyebaran Virus Corona Pakar kesehatan sudah banyak yang menyebutkan bahwasanya penyebaran virus corona tidak akan terhambat karena udara panas.

Kematian virus covid-19 karena udara panas sangat membutuhkan waktu.

Menurut salah satu pakar peneliti dari salah satu universitas di Indonesia menyebutkan bahwa virus hanya bisa hidup pada inangnya seperti saat mereka menginfeksi manusia.

Karena itulah mereka mampu untuk mereplikasi diri dan memperbanyak diri.

Tanpa inangnya virus tersebut akan mati.

Bahkan saat orang bersin atau batuk kemudian orang tersebut akan mengeluarkan droplets atau tetesan dan dia berada di luar inangnya maka virus tersebut akan mati.

Virus tersebut kemudian akan mati dan terdegradasi.

Penyebaran Virus Corona

Banyak beberapa pakar penelitian yang menjelaskan bahwa memang virus ini mudah mati bila terpapar udara panas.

Akan tetapi dapat dijelaskan bahwasanya faktor tersebut tidak bisa dipercaya mampu untuk menghambat penyebaran covid-19 di Indonesia.

Tetesan atau droplet yang mengandung virus masih bisa bertahan hanya dalam waktu beberapa saat.

Dan hal inilah yang sebenarnya sangat berbahaya bagi penularan covid-19.

Jadi intinya adalah apabila virus berada di luar hostnya atau inangnya maka virus tersebut akan mati.

Dan memang virus tersebut akan lebih cepat mati bila memang temperatur udara yang ada di sekitar penyebaran virus tersebut sangat tinggi.

Maka dari itu apabila virus tersebut sudah ada di dalam tubuh manusia maka meski cuaca di luaran sana sedang panas maka virus tersebut masih akan tetap berkembang dengan baik.

Virus tersebut mampu bertahan dalam tubuh manusia dan kecuali memang sistem imun yang ada di dalam tubuh manusia tersebut mampu untuk melawan perkembangan covid-19.

Karena sistem penyebarannya yang sangat cepat tersebut maka physical distancing seperti yang telah dianjurkan oleh pihak WHO merupakan salah satu langkah yang paling tepat untuk menghambat laju perkembangan virus corona.

Hal ini karena faktor mobilitas dan perkembangan covid-19 ini akan sangat mudah menular bagi orang-orang yang tidak bisa menjaga diri dan masih saja meremehkan segala yang menjadi himbauan dari pemerintah.

Karena penyebaran berita bahwa udara panas mampu untuk membunuh covid-19 maka banyak sekali pakar kesehatan yang menyayangkan adanya berita tersebut. Padahal berita ini belum tentu kebenarannya.

Maka dari itu dari pihak Kemenkes RI juga sudah banyak yang memberikan himbauan kepada masyarakat Indonesia

tetaplah di rumah saja bila memang bukan perkara yang penting dan mengharuskan Anda untuk keluar dari rumah.

Beberapa pekerjaan memang bisa dilakukan dari rumah jadi mungkin tidak akan ada alasan lain untuk keluar dari rumah.

Kecuali untuk hal yang mendesak seperti para ojol dan para tenaga kerja serabutan yang lain.

Penyebaran Virus Corona Fakta lain juga menyebutkan bahwa penggunaan masker juga dianggap cukup baik untuk mencegah penularan covid-19.

Lalu apakah Anda tahu bahwa kasus penyebaran virus corona di Indonesia sangat tinggi.

Jumlah korban kasus yang positif dan untuk jumlah kasus korban yang meninggal juga sangat tinggi.

Akan tetapi memang orang yang masih dalam pemantauan untuk perkembangan covid-19 di Indonesia adalah mereka yang kebanyakan sangat susah sekali untuk diberikan pengertian.

Mereka masih saja bersentuhan dan melakukan kontak dengan orang lain tanpa mempedulikan social distancing atau physical distancing yang menjadi himbauan dari pemerintah.

Untuk konsultasi lebih lanjut seputar covid-19 Anda bisa mengunjungi aplikasi Halodoc.

Sekian artikel seputar Pakar Kesehatan Menyebut Udara Panas Tidak Menghambat Penyebaran Virus Corona dari retrorun.co.id semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Baca Juga : 6 Ciri-Ciri Artikel Seperti Artikel Bahasa Sunda Yang Baik