Jika anda memutuskan untuk menggunakan air panas di dalam konstruksi anda. Tentunya diperlukan sebuah pipa sebagai media pengaliran air panas tersebut. Pipa air panas yang akan digunakan memanglah berbeda dengan pipa pada umumnya.
Jenis-jenis pipa air panas
Tidak semua jenis pipa bisa digunakan untuk mengalirkan air panas. Salah satu pipa yang tidak direkomendasikan untuk air panas adalah pipa PVC. Hal ini dikarenakan pipa ini akan menjadi lebih elastis ketika digunakan untuk pengaliran air panas.
Berikut ini adalah beberapa jenis pipa air panas yang bisa anda gunakan.
1.RUCIKA Green
Pipa air panas RUCIKA Green adalah rekomendasi pipa yang bisa digunakan untuk kebutuhan mengalirkan air panas di area bangunan anda. Harga yang terbilang sangat terjangkau dan sudah diuji kekuatannya di berbagai proyek konstruksi bangunan membuat pipa ini menjadi pilihan tepat untuk digunakan.
Beberapa contoh konstruksi bangunan yang sering menggunakan pipa jenis RUCIKA Green adalah seperti bangunan hotel, rumah, dan berbagai bangunan komersial lainnya. Ketika anda ingin melakukan penyambungan antara satu pipa dengan pipa lainnya, maka sistem sambungan yang bisa digunakan adalah sistem heat fusion dengan bantuan alat alat pemanas polyfusion ataupun electrofusion.
Baca Juga : 3 Kiat-Kiat Membeli Alat Berat Bekas Supaya Tidak Tertipu
2. Pipa PP-R (Polypropylene Random)
Jenis pipa air panas yang dapat digunakan untuk mengalirkan air panas yang kedua adalah jenis pipa Pipa PPR (Polypropylene Random). Dimana pipa ini bisa menahan air sampai dengan suhu 260 derajat celcius.
Salah satu kelebihan yang dimiliki pipa ini adalah sudah dilengkapi dengan insulasi panas. Insulasi panas adalah lapisan yang bisa digunakan untuk menahan efek panas yang diberikan oleh air.
Pipa jenis Pipa PPR (Polypropylene Random) dapat bertahan dalam jangkauan waktu 50 tahun dalam penggunaannya. Hal ini dikarenakan pipa ini memiliki sifat kuat dan tidak mudah rusak walaupun terkena air panas setiap harinya.
Berbahan dasar dapat didaur ulang membuat pipa jenis ini merupakan salah satu pipa ramah lingkungan. Memiliki karakteristik permukaan yang begitu licin membuat setiap kotoran dari air tidak akan mengendap di dalam permukaan air.
Sehingga anda selain digunakan untuk air panas, pipa ini juga cocok digunakan untuk pengaliran air bersih atau air minum. Perlu anda ketahui bahwa pipa ini memiliki 2 sistem sambungan yang dapat dilakukan. Sistem sambungan tersebut seperti heat fusion dan butt fusion.
Dimana sambungan tersebut tidak akan memberikan efek bocor meskipun direkatkan dengan lem pipa.
3. Pipa HDPE (High Density Polyethylene)
Pipa HDPE (High Density Polyethylene) merupakan pipa yang dapat digunakan untuk mengalirkan air panas yang ketiga. Pipa jenis ini memiliki sifat lentur dan juga elastis sehingga mempermudah proses instalasi atau pemasangannya.
Memiliki sifat tahan akan suhu panas adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh jenis pipa Pipa HDPE (High Density Polyethylene). Keunggulan lainnya adalah seperti anti karat dan tidak beracun. Sehingga cocok juga digunakan untuk keperluan mengalirkan air minum atau air bersih.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan pipa
Bukan hanya mengerti jenis dari pipa yang dapat digunakan untuk air panas saja, pasalnya untuk pemasangan pipa juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan ketika akan melakukan pemasangan pipa.
1.Menentukan titik keran, jika untuk air panas sebaiknya didekatkan dengan alat pemanas air.
2.Gunakan jenis pipa khusus air panas, jenis-jenis pipa untuk air panas bisa anda temukan penjelasan sebelumnya.
3.Peletakan water heater sebaiknya berjarak 1,5 m dari permukaan lantai dasar.
4.Perhatikan berbagai detail dari pipa dan juga keran yang akan anda gunakan.
Baca Juga : 11 CARA AMAN MENGGUNAKAN GENSET
Beberapa jenis pipa air panas dapat anda gunakan. Perlu anda ketahui sebagai perekat memang ada beberapa pipa yang bisa menggunakan lem pipa sebagai media perekat.
Tinggalkan Balasan