7 Tips Manajemen Keuangan Memiliki Satu Sumber Penghasilan

Manajemen Keuangan

Untuk menopang hidup dalam rumah tangga, umumnya biaya diambil dari penghasilan bulanan yang diperoleh.

Sumber penghasilan ini bisa didapatkan dari suami maupun istri, namun ada juga yang hanya mengandalkan dari satu pihak saja karena alasan tertentu.

Jika dalam rumah tangga Anda juga berlaku demikian, entah hanya suami atau istri saja yang mencari nafkah tentu harus pandai melakukan manajemen keuangan.

Mengingat sumber penghasilan keuangan rumah tangga hanya bertumpu dari satu orang.

Biaya hidup setelah berumah tangga memang jelas akan berbeda dengan ketika masih single.

Karena umumnya akan semakin bertambah, terlebih jika sudah memiliki anak.

Agar segala kebutuhan rumah tangga tercukupi hanya dengan mengandalkan gaji suami atau istri saja,

tentu ada baiknya melakukan pengaturan dengan bijak.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan selalu cukup dengan kondisi ini, yaitu:

Baca Juga : Tagihan Listrik Bulanan Selalu Mahal? Cari Tahu Penyebabnya Berikut Ini!

7 Cara manajemen Keuangan

1.Buat anggaran bulanan.

Mengingat sumber penghasilan berasal dari satu orang, sebaiknya pengeluaran rumah tangga perlu diperhatikan dan diperketat.

Selalu catat setiap pemasukan dan pengeluaran pada keuangan rumah tangga.

Pastikan jumlah pengeluaran tidak lebih besar dari penghasilan. Oleh karena itu, buat anggaran bulanan agar semua pengeluaran bisa dikontrol sesuai dengan penghasilan yang dimiliki.

2.Selalu menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk tabungan dan dana darurat.

Selalu sisihkan sebagian gaji untuk tabungan dan dana darurat.

Tabungan bisa Anda gunakan untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita di masa depan, sedangkan dana darurat bisa digunakan saat membutuhkan dana yang bersifat mendesak, seperti saat sakit, perbaikan rumah, dll.

3.Pangkas kebutuhan sekunder dan tersier.

Sebaiknya pergunakan gaji yang dimiliki untuk kebutuhan utama dan kesampingkan kebutuhan yang bersifat sekunder atau tersier agar keuangan bisa stabil.

4.Lunasi hutang dan hindari kebiasaan berhutang.

Jika Anda memiliki tagihan pinjaman, sebaiknya bayarkan terlebih dahulu setelah mendapatkan gaji.

Tujuannya agar tagihan tidak menunggak, hutang cepat lunas, serta terhindar dari beban hutang yang semakin berat.

Selain itu, penting untuk melatih diri agar tidak sering berhutang yang justru membuat keuangan semakin tidak sehat.

Caranya dengan mulai menerapkan gaya hidup hemat dan memperketat pengeluaran.

5.Berburu promo atau diskon saat berbelanja kebutuhan.

Cara ini bisa Anda bisa membantu Anda untuk menghemat pengeluaran rumah tangga, sehingga dana bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih berguna, seperti menabung, sebagai dana darurat, dll.

Dan pastikan untuk berbelanja barang yang menjadi kebutuhan, bukan keinginan.

6.Memprioritaskan biaya pendidikan anak.

Pendidikan merupakan bekal terbaik yang bisa diberikan untuk anak dalam menyongsong masa depan.

Oleh karena itu, orang tua wajib memprioritaskan kebutuhan biaya pendidikan anak agar selalu memadai untuk menunjang sekolah dan menempatkan kebutuhan ini di prioritas pertama.

7.Mencari peluang usaha sampingan.

Agar ada tambahan pemasukan, Anda bisa mencari usaha sampingan yang bisa dijalankan tanpa mengganggu aktivitas utama sehari-hari.

Dalam menjalankan manajemen keuangan rumah tangga, sebaiknya libatkan anak-anak untuk membantu menghemat pengeluaran agar tujuan keuangan bisa tercapai.

Exit mobile version